SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING (SATGAS PENTING) KABUPATEN SELUMA PUBLIKASI PENGUKURAN DATA STUNTING KABUPATEN SELUMA TAHUN 2021

Kabupaten Seluma menjadi lokus stunting stunting sejak tahun 2019, Kabupaten Seluma sudah berkomitmen untuk menyukseskan upaya ini melalui Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) antara Kementerian Sekretariat Negara RI melalui Sekretariat Wakil Presiden dengan Bupati Seluma pada tanggal 3 Juli 2019 dimana pada saat itu Kabupaten Seluma mendapat 20 Desa Lokus Penanganan Stunting. Untuk memudahkan penanganan dan koordinasi dalam pelaksanaan penurunan angka Stunting dibentuklah Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Stunting (SATGAS PENTING) dengan sekretariat berada di BAPPEDA Kabupaten Seluma. Satgas Penting ini terdiri dari lintas Sektor dilingkunganPemerintah Kabupaten Seluma.

Salah satu Intervensi penurunan Stunting terintegrasi  yang dilaksanakan oleh Kabupaten Seluma adalah Aksi  ke 7 yaitu pengukuran dan publikasi stunting. Pengukuran dan publikasi angka stunting adalah upaya Kabupaten Seluma untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan puskesmas, kecamatan, dan desa. Hasil pengukuran tinggi badan anak di bawah lima tahun serta publikasi angka stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan stunting.

Rangkaian tahapan-tahapan kegiatan (AKSI) terus dilaksanakan, dan pada tanggal 10 Desember 2021 kembali dilaksanakan Publikasi Data Stunting (AKSI 7) yang bertempat di Seluma Park Centre. Bupati Seluma yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa penanganan Stunting ini merupakan investasi jangka panjang mengingat stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Konvergensi adalah kata yang mudah diucapkan, tetapi seringkali tidak mudah untuk diwujudkan. untuk mewujudkannya diperlukan upaya keras dari kita semua. setiap lembaga yang terlibat diminta untuk menghilangkan ego sektoral, karena konvergensi membutuhkan kerja kolaborasi antar berbagai pihak.

Berdasarkan pengukuran status gizi balita pada bulan Agustus setiap tahun di Kabupaten Seluma melalui aplikasi e PPGBM  secara by name by address Secara trend persentase angka stunting di Kabupaten Seluma mengalami penurunan dimana sejak tahun 2018 persentase stunting sebesar 12,07 %, tahun 2019 sebesar 19,63 %, tahun 2020 sebesar 6,38 % dan di bulan agustus 2021 sebesar 4,80 %.

Dari sebaran stunting menurut Kecamatan pada Agustus 2021 dengan mengukur jumlah balita sejumlah 13.239 orang terdapat bayi stunting sejumlah 636 balita. Kecamatan Lubuk Sandi dengan persentase Stunting tertinggi sebesar 13, 59 % dengan jumlah balita stunting sejumlah 112 orang. Untuk Kecamatan dengan persentase stunting terendah adalah Kecamatan Seluma Timur sebesar 0,63 % dengan sejumlah balita stunting 4 orang. Dari  182 desa dan 20 kelurahan  di 14 kecamatan Kabupaten Seluma, prevalensi stunting berada pada kondisi kronis 2,97 % atau ada 6 desa/ kelurahan diatas 20 % balita dalam keadaan stunting,  kategori sedang  (prevalensi 10-20%) sebanyak 32 desa/kelurahan  (15,84 %),  kategori ringan  dengan prevalensi  5-10% sebanyak  35 desa/ kelurahan (17,33 %)  dan kategori sangat ringan 129 desa/kelurahan (63,86 %). Kondisi ini menunjukan secara Kabupaten perlu usaha konvergensi lintas sektor dalam penanganan stunting  mengingat ada desa/kelurahan masih ada pravalensi stunting diatas 20 %.

Informasi Hasil pengukuran status gizi balita yang telah dipublikasikan, diharapkan hasil  pengukuran status gizi terutama  prevalensi stunting balita  dapat dipakai menjadi dasar penyusunan  secara lebih terinci kegiatan-kegiatan terkait stunting yang akan dilaksanakan selama bulan berjalan, menggalang kerja sama dan koordinasi antar petugas Puskesmas (lintas program), dan meningkatkan motivasi petugas-petugas Puskesmas dalam pelaksanaan integrasi kegiatan stunting dengan OPD terkait penurunan stunting. (Satgas PENTING)